PESSEL - Berdasarkan Data Biro Sumber Daya Manusia Kabupaten Pesisir Selatan dalam pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) selama lebih dari satu dekade terakhir. Proses ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah untuk memperkuat kapasitas administrasi publik dan memastikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Pengadaan CASN ini mencakup penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Dimulai pada tahun 2013, Kabupaten Pesisir Selatan menetapkan formasi pertama CASN untuk tahun 2014, dengan penerimaan 335 CPNS. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menambah tenaga kerja yang kompeten untuk melayani masyarakat. Pada tahun berikutnya, penerimaan CPNS berlanjut dengan 29 orang pada tahun 2014 untuk formasi tahun 2015. Namun, tahun 2015 tidak ada penerimaan baik CPNS maupun P3K, mungkin sebagai evaluasi dan penyempurnaan proses pengadaan.
Momentum kembali meningkat pada tahun 2016 dengan formasi untuk tahun 2017 yang menghasilkan penerimaan 179 CPNS. Penerimaan pada tahun 2017 tidak ada, tetapi kembali berlanjut pada tahun 2018 dengan formasi tahun 2019 yang menerima 236 CPNS. Tren positif ini terus berlanjut dengan penerimaan 140 CPNS pada tahun 2019 untuk formasi tahun 2020. Tahun 2020 menandai dimulainya penerimaan P3K dengan 236 orang, di samping 29 CPNS untuk formasi tahun 2021. Ini menunjukkan diversifikasi strategi pemerintah dalam mengisi posisi-posisi penting dengan tenaga kerja yang berkualitas.
Penerimaan pada tahun 2021 untuk formasi tahun 2022 termasuk 29 CPNS dan 205 P3K. Ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa kebutuhan tenaga kerja terpenuhi dengan baik dan tepat sasaran. Tahun 2022 mencatatkan penerimaan P3K yang signifikan dengan 1.262 orang untuk formasi tahun 2023, meskipun tidak ada penerimaan CPNS pada tahun tersebut. Ini menegaskan komitmen pemerintah untuk lebih mengutamakan fleksibilitas dan efisiensi dalam penambahan tenaga kerja melalui skema P3K.
Tahun 2023 menjadi tahun puncak dengan penerimaan 2.195 P3K untuk formasi tahun 2024, menandai lonjakan yang sangat besar dalam upaya pemerintah daerah untuk memperkuat sumber daya manusia di sektor publik. Proses pengusulan Nomor Induk (NI) untuk P3K ini masih berlangsung, menunjukkan bahwa pemerintah terus berupaya memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah pengadaan.
Secara keseluruhan, total penerimaan CPNS dari tahun 2013 hingga 2023 mencapai 948 orang, sedangkan penerimaan P3K mencapai 3.898 orang. Angka-angka ini mencerminkan dedikasi dan kinerja yang luar biasa dari pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam memperkuat tim pelayanan publik mereka. Dengan penambahan tenaga kerja yang terus menerus dan selektif, Kabupaten Pesisir Selatan siap menghadapi tantangan masa depan dan terus memberikan pelayanan terbaik kepada warganya.
Baca juga:
Bangunan di Padang Wajib Mengikuti RDTR
|
Penambahan SDM ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik tetapi juga menciptakan lapangan kerja yang signifikan, membantu mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut. Upaya ini layak diapresiasi dan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam hal pengelolaan sumber daya manusia yang strategis dan berkelanjutan. Tapi Penambahan ini masih jauh dari jumlah ideal mengingat pada kurun waktu yang sama juga ASN yang masuk masa pensiun. (HK)